Jakarta | Munas XI SOKSI diharapkan mampu menghasilkan pemikiran solutif terhadap berbagai persoalan bangsa dan penguatan bagi Partai Golkar untuk memenangi Pemilu 2024. Demikian disampaikan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono dalam audiensi Dewan Pimpinan Nasional SOKSI di Gedung DPP Partai GOLKAR, Slipi Jakarta, Jum'at (18.11.'22).
Mantan Menko Kesra itu menyampaikan bebagai issu strategis bangsa yg perlu mendapat perhatian, antara lain demokrasi politik dalam Pemilu legislatif dan Pilkada selama ini kerap ditandai ekses "politik uang" yang dikenal luas dengan istilah "NPWP" atau "nomor piro wani piro." Pemikiran solutif atas masalah ini berikut terhadap fenomena "politik identitas" sangat diperlukan , sebab praktek demokrasi politik seperti itu akan menghambat pembangunan nasional menuju Indonesia maju. Menggali pemikiran solutif itu merupakan tugas kita semua termasuk tugas SOKSI, ungkap Anggota Wantimpres itu.
SOKSI sebagai salah satu dari Tri-Karya ormas pendiri Partai Golkar, bersama-sama Ormas MKGR dan Kosgoro 1957 selama ini senantiasa aktif memberikan sumbangsihnya bagi bangsa melalui Partai Golkar. Semangat itu harus terus berlanjut dan bergelora meski berbagai tantangan baru juga muncul menghadang, lanjut Tokoh Senior Tri-Karya itu.
Dalam kaitan pemenangan Pemilu 2024, Agung berharap Munas XI SOKSI akan mampu meningkatkan konsolidasi selain dapat merumuskan rekomendasi yang dipandang perlu untuk pemenangan Partai Golkar sekaligus mendorong Pemilu sebagai pendidikan politik rakyat yang makin memantapkan kedewasaan politik dan persatuan bangsa.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu mengatakan, apabila SOKSI bersama sembilan ormas Partai Golkar lainnya efektif meningkatkan konsolidasi dan memantapkan jaringan infrastrukturnya hingga ke tingkat anak ranting, niscaya Partai Golkar akan sukses meraih kemenangan pada Pemilu 2024 nanti. Tidak banyak partai yang punya ormas hingga sepuluh seperti Partai Golkar, papar Agung didampingi Ganjar Razuni selaku Sekretaris Wankar DPP Partai Golkar.
Pada kesempatan audiensi itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI, Ali Wongso menyampaikan Munas XI SOKSI diselenggarakan dengan tema "SOKSI Bangkit Bergerak - Partai GOLKAR Menang - Indonesia Maju" , insya Allah dakan dibuka resmi dengan diawali pengarahan oleh Ketua Umum DPP Partai GOLKAR Bapak Dr.Ir.Airlangga Hartarto pada 9 Desember 2022 di Pekanbaru - Riau, papar Politisi Senior Partai GOLKAR itu.
Munas XI SOKSI akan membahas dan menetapkan program konsolidasi agar SOKSI bangkit dan bergerak optimal untuk kontribusi pemenangan Partai Golkar dalam Pemilu 2024 dan pembangunan nasional menuju Indonesia maju.
Selain itu, Dewan Pimpinan Nasional SOKSI telah mempersiapkan rancangan pemikiran solusi alternatif terkait berbagai issu strategis bangsa untuk dibahas oleh Munas XI SOKSI, seperti issu supremasi hukum, pencegahan dan pemberantasan korupsi, dan lain-lainnya.
Terhadap ekses '"politik uang" dan fenomena "politik identitas" dalam Pileg dan Pilkada , Ali Wongso mengatakan akar masalahnya pada tingkat ekonomi rakyat banyak yang umumnya masih rendah dan keterbatasan pendidikan kebangsaan selama 24 tahun terakhir ini selain masih lemahnya penegakan hukum. Karena itu, SOKSI memandang perlunya mempertimbangkan penajaman strategi pemerataan seiring pertumbuhan ekonomi dan akselerasi transformasi budaya serta stabilitas nasional seiring penegakan supremasi hukum didalam kelanjutan reformasi melalui pembangunan nasional kedepan, jelas mantan Ketua DPP Partai Golkar tiga periode itu.
Sementara itu, Valentino Barus, Waketum Depinas SOKSI menyampaikan perlunya Partai Golkar mendorong pemanfaatan media komunikasi secara maksimal. Konsepsi dan metode "ketok-tular sedulur, sesumur dan sekasur" di masa lalu telah bergeser. "Saat ini setiap orang perlu disentuh melalui gatget yang ada di tangan setiap orang", kata Valentino.
Selanjutnya, Winora, senior SOKSI dan Partai Golkar, dan Netty menyampaikan perlunya Partai Golkar memberikan perhatian yang lebih terhadap kader perempuan. Tantangan mereka lebih berat meski suara pemilih dari kaum perempuan lebih banyak, lanjut Winora.
Pada audiensi yang berlangsung akrab itu, hadir pula beberapa anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, sementara dari Depinas SOKSI hadir dua belas orang, diantaranya; Waketum Viktor Nadapdap, ketua Arvy, Ketua LKBH SOKSI Neil, dan kader Kominfo SOKSI.
(Rel/Rj Tega)